Senin, 09 Desember 2013

Akses Internet Gratis



Siapa yang tidak mau bisa akses internet secara gratis. Meskipun biaya akses internet semakin murah, tapi kalau ada yang namanya Gratisan sih siapa yang tidak mau. Kalau sobat salah satunya, mungkin cara akses internet gratis berikut ini perlu dicoba.

Tapi ingat sobat, meskipun gratis untuk bisa dapat gratisan ini ada syaratnya sobat.
Berikut ini syarat-syarat gratis Internetnya:

1. Modal
Kenapa modal jadi nomor satu? Meskipun bisa akses internet gratis, tetap kita harus keluar biaya sobat. Tapi hanya di awalnya saja kok, cuma sedikit (untuk membeli dan membuat alatnya) untuk kita pakai "selamanya" alat tersebut. Yang penting bisa akses internet gratis "Selamanya"

2. Harus ada jaringan Free Hotspot radius 1,5Km dari lokasi sobat.
Intinya di sini kita hanya memanfaatkan akses hotspot gratis yang tersedia di sekitar kita. Sampai di sini, kalau di tempat sobat tidak ada Akses Hotspot gratis sobat bisa cukupkan baca artikel ini di sini saja. Karena itulah intinya gratisan di sini. Kita akan memperluas jangkauan modem hotspot kita agar bisa terkoneksi dengan Free Internet Access sampai radius 1,5Km tanpa penghalang.

Bahan cara Gratis internet:
1. Wireless LAN Modem
Memakai Wireless LAN Modem tipe USB external. Karena untuk mendapatkan sinyal terbaik, kita akan meggunakan Wireless LAN Modem tersebut sebagai "antena Modem" yang kita pasang di luar ruangan.


2. Kabel belden
Bisa menggunakan jenis kabel instalasi telephone rumah. Kabel ini mempunyai 8 anak kabel dengan warna yang berbeda satu sama lain. Di pasaran harganya sekitar lima ribu rupiah untuk 1 meternya. Panjang kabel tergantung lokasi atau ketinggian Antena yang sobat inginkan. Semakin tinggi semakin bagus daya tangkapnya. Otomatis akan berpengaruh kepada kecepatan akses internet kita nantinya.


3. Kaleng logam
Fungsi kaleng di sini adalah sebagai penguat dan pengarah sinyal. Kalau jarak Pusat Free Hotspot dengan tempat sobat dekat (sekitar 500m), sobat tidak perlu melengkapi Wireless LAN Modem dengan kaleng ini.

Sobat bisa menggunakan kaleng bekas dengan diameter sekitar 8-11cm. Selain kaleng bekas, sobat juga bisa membuatnya dari peralon(PVC) diameter 10cm. Yaitu dengan cara melapisi peralon dengan kertas alumunium atau alumunium foil. Ukuran kaleng di sini berdasarkan gelombang radio dari Wireless LAN Modem 2,4Ghz.
Berikut ini ukuran kalengnya:
3/4Lg = 17cm
1/4Lg =5,8cm
1/4Lo = kita abaikan (karena Lo kita ganti dengan Wireless Modem). Letakkan Wireless LAN Modem sedemikian rupa pada posisi 1/4Lo.

4. Terminal/Konektor USB
Untuk menghubungkan antara USB komputer dengan kabel belden dan antara kabel dengan Wireless LAN Moden kita harus menggunakan Terminal USB ini. Siapkan USB konektor 1 pasang (Male dan Female)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjymfbeoc9uliFE-WGK2H1X9vN9LiIlEkD7-eMePtPrCpsmhQhxk04bcAxK6_CaAyx4Fp9hfQRD1-_uF0mPuLj9llUMRBYIxVC8Qy73ga9agliFIUeyjiNb0LF8_Lmu-Zaepc8CrXlS0PFZ/s200/USB+konektor+Male+dan+Female.jpg
USB konektor Male dan Female

Rangkai semua bahan di atas sehingga menjadi sebuah rangkaian antena Wireless LAN Modem seperti gambar di bawah ini. Pemasangan kabelnya tinggal kita urutkan saja dari kaki-kaki USB Wireless-nya ke Terminal USB pada PC sobat. Seperti Gambar di bawah ini:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf0W50PsU54jRlW0ZT1_WQ-zz1MCBy9jep5h37y9gTbPg-4irL1nPr26xfe0L8yv2QikU5w-i_Y7OYEgVm8qy03jygyEOoqM3feX8kdkTQNMzDr_ZV7kT9YagozTDI4mTShHHpwCy7YX9X/s200/tincan.jpgDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0u8ES5UsYMEtpP2-VWGhjWjPK-JH69mnchfrVper99PgNcqaMkG2IMMnIP7_3034YXb1q7hJdUArEsO9wywMFqgi1vgu1R24fMYdR3orweBGUfsjnHM9Etsjah34C2JXaJVU1U5IWm-gd/s200/Kabel.jpgDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisl3x4lE9lCxtIHkwijolDXz8L7X4kgRqnImJzmHCjjsBgJTgERYAGcwdjtsjlqdlX4_6mShPz9ehVZ-dzq3uw5GXtijSdali3ynK-Cq6nOzD9AQjk689Kr23w9iCsAtuGB6l73vH5gPhL/s200/antena.jpg



Setelah selesai semua, pempatkan Wireless LAN dalam Kaleng tersebut di tempat tinggi yang strategis untuk menangkap sinyal Free Hotspot agar bisa akses Internet secara Gratis.
Semoga bermanfaat.

Alat Penjernih air Sederhana



Alat Penjernih air Sederhana


Alat penjernih air sederhana yang akan dijelaskan berikut ini menggunakan arang sekam padi. Perlu kita ketahui, air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap makhluk hidup. Bagi manusia, air selain sebagai sumber minuman juga sebagai penopang aktifitas lainnya. Air menjadi penting untuk kegiatan sehari-hari, mandi, mencuci, dan kebutuhan yang lain.

Di daerah tertentu terkadang air bersih sangat sulit didapatkan. Bukan berarti air bersih tidak ada. Tetapi di sebagian tempat untuk bisa dipakai minum air harus melewati proses penjernihan dahulu.

Alat penjernih air sederhana seperti ini bisa kita buat sendiri. Banyak sekali bahan-bahan yang bisa kita gunakan untuk menjernihkan air secara alami. Misalnya batu, pasir, kerikil, arang sekam padi, ijuk, kapur, tawas, biji kelor dan lain-lain. Kesemuanya itu sangt mudah kita jumpai di sekitar kita.

Salah satu alat penjernih air sederhana yang bisa kita buat sendiri adalah dengan memanfaatkan sekam padi. Sekam padi sangat baik digunakan dalam penyaringan air untuk mendapatkan air bersih. Berikut ini langkah-langkah atau cara pembuatannya:

Bahan dan peralatan penjernih air dengan sekam:
1. Arang sekam padi
2. Ijuk atau sabut kelapa
3. Kerikil
4. Pipa atau selang
5. Drum diameter 40 cm dan tinggi 72 cm
6. Gentong atau drum yang seukuran (gentong lebih baik)

Cara pembuatan Alat penjernih Air Sederhana - Alat penjernihan air ini terdiri atas 2 bagian :
1. Alat bagian pengendapan dibuat dari dari drum dengan lubang keluaran 8 cm dari dasar drum.
2. Alat bagian penyaringan yang dibuat dari gentong atau drum dengan lubang keluaran 5 cm dari dasar.

Penggunaan bagian penyaringan diutamakan memakai gentong atau bahan alami. Pemakaian gentong dapat menurunkan suhu air dan menjadi lebih stabil serta kualitas air yang dihasilkan lebih terasa segar.

Media penyaringan disusun seperti berikut:
- Kerikil pada bagian dasar setebal 2x lubang keluar (10 cm)
- Arang sekam padi setebal 15 cm di atasnya
- Ijuk atau sabut kelapa minimal 20 cm

Alat penjernih air sederhana
Alat penjernih air sederhana - Proses pengolahan air di dalamnya meliputi 2 tahap:
1. Proses pengendapan
2. Proses penyaringan dengan arang sekam padi yang kira-kira tebalnya 10 cm

Keuntungan menggunakan penyaringan model ini:
1. Dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan keluarga
2. Arang sekam padi mudah didapatkan di pedesaan.
3. Biaya pembuatan yang relatif murah dan ekonomis
4. Hasil penjernihan telah memenuhi syarat kesehatan.
5. Pembuatannya mudah dengan teknologi sederhana
Dengan artikel sedikit ini semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua orang.

Tips Cegah Kebakaran Dapur Dengan atau Tanpa Alat Pemadam Api



Tips Cegah Kebakaran Dapur Dengan atau Tanpa Alat Pemadam Api
Ruangan yang paling dominan sebagai sumber api adalah dapur, ya dapur merupakan tempat dimana Anda memasak dan tentunya memasak membutuhkan api dari kompor. Kebakaran paling sering terjadi didapur, kesalahan fatal biasanya sang pemilik rumah tidak menunggui masakannya atau kecerobohan lainnya yang menyebabkan terjadinya api yang menjalar sehingga mengakibatkan kebakaran yang besar.
Salah satu hal yang harus disiapkan untuk mencegah kebakaran di dapur adalah memiliki alat pemadam api ringan yang tentunya dapat digunakan sewaktu-waktu saat terjadi kebakaran.

Lebih baik mencegah dari pada mengobati, lebih baik cepat mengerti daripada nantinya menyesal di hati. Ingat kebakaran itu kita tidak tahu pasti, bisa saat ini atau suatu saat nanti jadi sebaiknya Anda pahami beberapa tips berikut ini yang dapat Anda catat dan bilamana terjadi kebakaran sewaktu-waktu:
Mengerti Dan Paham Cara Dasar Penggunaan Alat Pemadam Api
Jika Anda telah memiliki alat pemadam api, janganlah membaca petunjuk cara penggunaannya saat terjadinya kebakaran, karena saat dalam keadaan panik, kemampuan orang dalam mencerna kata dan memahami perintah tidak semaksimal saat kita dalam keadaan tenang. 

Jadi mulai sekarang Anda bisa pahami cara dasar penggunaan alat pemadam api dan di ingat, jadi bisa berguna sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran.

Artikel tentang cara penggunaan tabung alat pemadam api bisa Anda simak di :
Bagaimana Jika Tidak Memiliki Alat Pemadam Api ?
Sebaiknya Anda harus memiliki alat pemadam api ringan di rumah, namun jika tidak memilikinya minimal Anda mempunya karung goni. Karung goni basah merupakan salah satu alternatif alat yang berguna memadamkan api dalam skala kecil. Cara penggunan karung goni sebagai alat pemadam api juga tergolong mudah yaitu hanya menutup api dengan karung goni basah tersebut.
Waspada Dan Tidak Ceroboh
Hal ini yang paling penting dalam upaya pencegahan kebarakaran, sebagian besar karena kecerobohon orang itu sendiri, bisa lupa mematikan api, tabung gaas yang tidak tertutup rapat dan sebagainya. Jadi biasakan melakukan recheck setelah meninggalkan dapur rumah Anda.


Kesalahan Alat Masak

Terkadang kebakaran juga bisa terjadi karena adanya alat masak yang rusak, contohnya oven yang tidak terawat, biasanya oven yang tidak terawat bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Contohnya banyaknya sisa makanan yang menumpuk yang menyebabkan bagian bawah oven tersebut lama kelamaan rapuh dan ini bisa berbahaya bisa terjadi percikan api dan asap panas yang dapat berakibat bagian plafon atas rumah Anda terbakar.

Atau kompor yang sudah tua, kebocoran minyak, kebocoran gas bisa terjadi jika kompor tersebut tidak terawat jadi sebaiknya jika dirasa alat masak Anda sudah mulai rusak ya diganti saja atau setidaknya di perbaiki untuk mencegah terjadi kebakaran di dapur.
P3K Di sisi Dapur
Bila telah terjadi kebakaran kecil, dan melukai salah satu anggota keluarga P3K merupakan hal yang paling utama, jadi tempatkan P3K di tempat yang mudah terjangkau agar jika ada anggota kelurga yang mengalami luka bakar bisa cepat di selamatkan dengan krim luka bakar atau perban.

Itulah beberapa tips yang harus Anda ketahui tentang cara mencegah kebakaran di dapur dengan atau tanpa alat pemadam api, semoga tips ini bermanfaat bagi Anda. Terima Kasih

Minggu, 08 Desember 2013

COBIT

COBIT atau Control Objective for Information and related Technology dikeluarkan dan disusun pada tahun 1996 oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association.


COBIT adalah kerangka panduan tata kelola TI dan atau bisa juga disebut sebagai toolset pendukung yang bisa digunakan untuk menjembatani gap antara kebutuhan dan bagaimana teknis pelaksanaan pemenuhan kebutuhan tersebut dalam suatu organisasi. COBIT memungkinkan pengembangan kebijakan yang jelas dan sangat baik digunakan untuk IT kontrol seluruh organisasi, membantu meningkatkan kualitas dan nilai serta menyederhanakan pelaksanaan alur proses sebuah organisasi dari sisi penerapan IT.

COBIT juga dapat disebut sebagai sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat membantu auditor, manajemen and pengguna ( user ) untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan-permasalahan teknis.  COBIT memberikan arahan (guidelines ) yang berorientasi pada bisnis, dan karena itu business process owners dan manajer, termasuk juga auditor dan user, diharapkan dapat memanfaatkan guideline ini dengan sebaik-baiknya.

Hingga saat ini sudah ada 5 versi COBIT yang sudah diterbitkan, versi pertama diterbitkan pada tahun 1996, versi kedua tahun 1998, versi 3.0 di tahun 2000, Cobit 4.0 pada tahun 2005, CObit 4.1 tahun 2007 dan yang terakhir ini adalah Cobit versi 5 yang belum lama diluncurkan.

COBIT secara praktis dijadikan suatu standar panduan untuk membantu mengelola suatu organisasi mencapai tujuannya dengan memanfaatkan TI, sehingga dapat membantu memudahkan pengambilan keputusan dalam organisasi.
Pengguna COBIT umumnya adalah mereka yang memiliki tanggung jawab utama dalam alur proses organisasi, mereka yang organisasinya sangat bergantung pada kualitas,kehandalan dan penguasaan teknologi informasi.
Cobit memiliki 4 Cakupan Domain :
1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)
Domain ini mencakup strategi dan taktik yang menyangkut identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula.
2. Pengadaan dan implementasi (Acquirw and implement)
Identifikasi solusi TI dan kemudian diimplementasikan dan diintegrasikan dalam proses bisnis untuk mewujudkan strategi TI.
3. Pengantaran dan dukungan (Deliver and Support)
Domain ini berhubungan dengan penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri dari operasi pada security dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training.
4. Pengawasan dan evaluasi (Monitor and Evaluate)
Semua proses TI perlu dinilai secara teratur dan berkala bagaimana kualitas dan kesesuaiannya dengan kebutuhan kontrol.
COBIT khususnya guidelines dapat dimodifikasi dengan mudah, sesuai dengan industri, kondisi TI di Perusahaan atau organisasi Anda, atau objek khusus di lingkungan TI.
Selain dapat digunakan oleh Auditor, COBIT dapat juga digunakan oleh manajemen sebagai jembatan antara risiko-risiko TI dengan pengendalian yang dibutuhkan (IT risk management) dan juga referensi utama yang sangat membantu dalam penerapan IT Governance di perusahaan.